Bertaraf Internasional

MADRASAH Aliyah Negeri I Bandar Lampung yang berdiri tahun 1979 merupakan sekolah umum yang berciri khas agama Islam. Dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan, MAN I Bandar Lampung dijadikan sebagai madrasah Model di Provinsi Lampung sejak tahun 1998. MAN I Bandar Lampung memiliki visi sebagai lembaga pendidikan Islam unggul yang berwawasan global berlandaskan iman dan taqwa (imtaq).

Untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul, para guru, pembina, dan para ustadz di sini mengembangkannya menjadi madrasah berstandar internasional. Lulusannya terdiri dari dua kategori, yaitu standar umum dengan sertifikasi dari Cambridge University dan standar ilmu agama dengan setifikasi dari Al Azhar University, Cairo.

"Siswa MAN I Model Bandar Lampung diasramakan. Mereka selain mempelajari pendidikan umum, juga memperdalam ilmu-ilmu agama. Ini dibuktikan bahwa setiap hari mereka mempelajari dan mengkaji kitab kuning," kata Kepala Bidang Mapen-da Kanwil Departemen Agama Lampung, Abdul Rahman. "Kelebihannya, mereka diasramakan, seperti layaknya pesantren."

Tidak heran jika MAN 1 Mod-el Bandar Lampung banyak peminatnya. Lulusannya pun banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Universitas Indonesia, IPB, UGM, Unibraw, UNJ, UNY, UIN, dan Unila serta ke perguruan tinggi luar negeri, seperti Al-Azhar Cairo, Madinah, dan Malaysia. Tapi yang masuk Unila tentunya lebih banyak dibanding perguruan tinggi negeri lainnya. Untuk lulusan tahun lalu saja ada 28 orang yang masuk Unila," ucap Kepala MAN 1 Model Bandar Lampung, Jam sari.

Berdasarkan prestasi siswa, sarana dan prasarana yang telah memenuhi syarat, maka MAN I Lampung dinilai layak untuk menjadi MAN Insan Ccndikia. Ini pernah diperjelas oleh Menteri Agama (waktu itu H Maftuh Basyuni) bahkan menjanjikan akan manjadikan MAN Model Bandar Lampung ini menjadi MAN Insan Cendekia seperti di Tangerang dan Gorontalo. Kapan? "Tunggu tanggal mainnya," ujar Maftuh.

Memang, MAN I Bandar Lampung memiliki misi membentuk peserta didik yang cerdas sesuai perkembangannya dan menciptakan proses edukatif dengan mengembangkan atmosfir akademik untuk menghasilkan mutu keluaran yang mampu berkompetitif baik skala regional, nasional maupun internasional. Se-lain itu memberikan pelayanan pendidikan dalam suasana ukhuwah Islamiyah dengan penuh keramahan dan membangun suasana sosiokul-tural kampus yang agamis, sesuaidengan mottonya, yaitu MAN I Bandar Lampung sebagai kampus "CERIA" (Cerdas, Edukatif, Ramah, In-dah, dan Agamis).

MAN I Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Letkol H Endro Su-ratmin Sukarame Bandar Lampung ini memiliki tenaga kependidikan ber-jumlah 86 guru dengan standar pendidikan S-l, S-2, dan S-3 sesuai bidang studi dan beberapa tenaga pen-dukung laporan, pustakawan serta 32 tenaga administrasi dan teknisi bidang komputer dan teknologi informasi.

Menurut Drs. Hi Jamsari, M.Ag (Kepala MAN 1 BANDAR LAMPUNG), fasilitas pendidikan yang ada di MAN I Bandar Lampung meliputi 28 ruang belajar, dua laboratorium bahasa, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, laboratorium komputer yang dilengkapi ICT, perpustakaan yang dilengkapi multimedia, ruang multimedia, gedung serba guna, asrama siswa program ilmu agama Islam, sarana ibadah (masjid) fasilitas untuk kegiatan ektrakurikuler, lapangan olahraga (voli, bola basket, bulutangkis, footshal, tenis meja), kantin sekolah serta sarana pendukung lainnya.
(Foto 67)

Begitu pula kurikulum, kata Bapak Drs. Hi Jamsari, menerapkan dua program reguler, yaitu program reguler umum dan program reguler RMBI (Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional). Program reguler umum telah menerapkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) secara mumi. Sedangkan RMBI (RSBI) telah diterapkan kurikulum KTSP Modifikasi dengan penguatan matematika pada program keagamaan dan penguatan pembacaan kitab klasik pada program IPA serta adaptif standar internasional untukmata pelajaran konsentrasi.

"Pembelajaran pada program Reguler RMBI/RSBI telah menerapkan pendekatan pembelajaran CTL. Untuk mata pelajaran konsentrasi ilmu agama pada program keagamaan menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab dan Inggris untuk mata pelajaran matematika dan sains pada program IPA serta pembelajaran berbasis IT," kata Bapak Drs. Hi Jamsari. "Mata pelajaran umum dan dasar ilmu agama berorientasi pada pembentukan sikap peserta didik. Mata pelajaran bahasa asing berorientasi pada percakapan dan memahami literatur asing. Mata pelajaran konsentrasi berorientasi pada kemampuan kognitif, dan pada program keagamaan menerapkan sistem tutorial."

Mata pelajaran Sains pada program IPA, masing-masing dipandu dua orang guru. Satu guru inti dan satunya lagi sebagai guru pendamping. Proses pembelajaran berlangsung lima hari full day (07.15-16.30 WIB) dalam satu minggu. Khusus pada hari Sabtu pembelajaran hanya sampai pada pulul 12.00 WIB. Dalam upaya pengembangan ke arah tercapainya program dikembangkan beberapa pusat kegiatan siswa, antara lain bimbingan belajar quantum, master conversation course, dan computer education course.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah MAN 1 Bandar Lampung

PASKIBRA MAN mewakili Lampung

visi dan misi